Kemarin saat berselancar di twitter, sempat ada cuapan yang menarik dari seseorang yang sharing pengalamannya nonton bioskop dan terganggu dengan adanya anak kecil. Hal yang saya takutkan dari dulu kalau mau ajak anak ke bioskop selain tentu saja takut mereka nggak nyaman dan ajak keluar bioskop sebelum film habis. Rugi bandaaaaaar, kan? Hahaha.
Nah, liburan kemarin ini saya akhirnya memberanikan diri ajak Ziandra Zianka untuk nonton bioskop. Ada dua pilihan film, pets 2 atau toy story 4. Saya minta memilih sendiri, dan bersepakat sendiri mau pilih film yang mana. Dari ketakutan saya tentu saya sudah cari cara untuk antisipasi sebelumnya.
Beberapa hal yang saya lakukan sebelum mengajak anak-anak nonton di bioskop.
- Memilih film sendiri.
Saya meminta mereka untuk memilih film yang ingin di tonton sendiri. Tentu keinginan mereka satu dan lain berbeda, biarkan mereka bersepakat sendiri.
Saya menggunakan aplikasi “cinema 21” untuk menunjukkan film apa saja yang sedang tayang di bioskop. Waktu itu ada pilihan film Aladin, dan awalnya Zianka pengen nonton film itu. Tapi saya ajarkan sekalian untuk melihat film mana yang sesuai dengan usia mereka. Di aplikasi tersebut ditunjukkan film tersebut untuk usia berapa.
Saya minta mereka memilih film dengan keterangan SU atau Semua Umur, pun menjelaskan arti 13+ dan 17+.
- Memakai pakaian yang nyaman
Saya meminta mereka untuk memilh baju yang nyaman dan berlengan panjang, karena di biokop suhu bisa dibilang dingin ya. Dari pada mereka nggak betah di dalam bioskop, kan.
- Aturan saat menonton
Saya tentu menjelaskan aturan pada mereka apa saja yang boleh dan tidak boleh mereka lakukan di dalam bioskop, intinya tidak mengganggu penonton lain. Seperti, dilarang berlarian, dilarang mengangkat kaki sampai mengganggu penonton di depan mereka, dilarang berisik, membawa sampah ke luar bioskop saat film habis.
Saat memberikan aturan, jangan lupa untuk memberitahukan konsekuensi apabila mereka melanggar. Salah satunya adalah bisa ditegur orang lain atau petugas. Tapi kalau saya saat menunggu masuk bioskop saya sempat bilang "ingat ya, ini baru uji coba kita nonton. Kalau kalian nggak bisa jaga sikap, kita pulang sebelum selesai film dan nggak akan ada lagi nonton selanjutnya, sampai kalian bisa jaga sikap."
- Buang air kecil / BAK sebelum masuk bioskop
Meminta anak BAK sebelum masuk bioskop ini sedikit tricky, karena kadang kalau belum kebelet mereka nggak mau. Akhirnya saya bilang kalau nanti di dalam bioskop dingin dan nanti kalau kebelet dan harus keluar bisa ganggu penonton lain. Karena seperti penjelasan sebelumnya, bahwa jangan sampai mengganggu penonton lain. Dan alhamdulillah mereka mau BAK sebelum masuk bioskop.
- Memberi tahu harga tiket
Saya memberitahukan harga tiket ini sejak saya akan mengajak anak-anak nonton bioskop. Awalnya karena saya perkenalkan dulu aplikasi Cinema 21 agar mereka bisa memilih film yang ingin mereka tonton, di sana juga ada harga tiket yang harus mereka bayar.
Beberapa alasan mengapa saya memberitahukan harga tiket ini.
Pertama, agar mereka tahu bahwa semua yang menonton nanti juga membayar juga. Dan itu artinya orang lain punya hak untuk mendapatkan kenyamanan, itu kenapa ada aturan saat menonton bioskop. Saya menjelaskan tentu dengan bahasa dan perumpamaan yang bisa mereka mengerti.
Kedua, sebagai antisipasi jika ternyata mereka tertarik untuk nonton lagi. Supaya mereka kalau ingin nonton sesuatu, tau harus keluar uang dan karena keluar uang harus nabung dulu. Menempatkan nonton bioskop sama dengan mereka membeli mainan, harus mereka tanggung sendiri. Biar nggak dikit-dikit minta nonton, rugi bandar ini entar emaknya. Hahaha.
Dan kemarin saat akhirnya kami nonton, Alhamdulillah, semua aturan mereka penuhi. Dan mereka sudah mulai memilih film mana yang ingin mereka tonton.
Mengajak anak ke bioskop itu memang hak semua orang, tetapi yang harus diingat bahwa ada orang lain yang haknya terampas apabila kita mengganggu kenyamanan mereka.
Jadi kalau sekiranya anak belum bisa diajak untuk mengerti bahwa ada orang lain yang harus kita hormati haknya saat menonton, mending pending dulu deh ya. Dan jangan menggunakan alasan "maklum masih anak-anak", karena ya mereka mungkin nggak salah karena mereka anak-anak tapi kita sebagai orang tua harusnya lebih bisa tau, jangan sampai anak kita mengambil hak orang lain. Walau mungkin ada yang bilang itu hanya sekedar menonton bioskop.
Minta anak-anak milih film sendiri itu penting. Aku kalau ajak ponaanku nonton tak suruh mereka milih. Masalahnya itu aku gak pernah ngasih tau harga tiket. Jadi klo sudah dirasa lama gak nonton mereka nagih ngajak nonton, haha. Dan aku gak bisa nolak. Lumayan, mendadak nonton 4 orang melayang duit 200 ewu ππ
ReplyDeleteTapi aku seneng juga sih ngajak mereka nontonππ