Suatu kali di grup chat, nggak jarang percakapan terjadi sampai larut malam. Dan pertanyaan, "ini kok masih betah melek jam segini ini, nggak pada ngantuk?" pasti pernah ditanyakan. Banyak jawaban diberikan, jawaban saya seringnya sih "lagi nyelesaikan buku/drakor nih, mumpung bocah sudah tidur."
Sebenarnya nggak ada yang aneh dengan jawaban saya, tapi ketika itu jawaban untuk pertanyaan di jam 21.00 malah banyak yang kaget. Yup, kaget. Karena mereka heran, kok bisa anak saya jam 9 sudah tidur, sedang beberapa teman mengatakan terkadang anaknya jelang tengah malam baru mau tidur.
Kalau ditanya bagaimana caranya, jujur saja saya bingung jawabnya. Hahaha.
Saya bingung jawabnya karena pola tidur anak-anak ini bisa dikatakan sudah teratur sejak bayi. Mas Ziandra sempat kebolak balik jam tidurnya itu sampai dengan umur 5 bulan. Sedang adik Zianka sejak lahir sudah lempeeeeng, malam waktu tidur ya tidur... nangis cuman waktu minum susu atau waktu ganti popok.
Dan itu berlangsung terus sampai ketika jam tidur mereka berkurang dan harus mulai diatur atau lebih tepatnya dibiasakan kapan mereka tidur.
Pembiasaan ini sebenernya gampang-gampang susah dan pastinya sudah banyak ada di buku parenting. Saya dulu, sebelum waktu tidur ya langsung kondisikan kalau mau tidur. Entah itu cuci tangan kaki - ganti baju - dan masuk kamar. Dan di kamar harus steril dari mainan. Dan dulu (sampai sekarang sih) ketika mereka mulai siap untuk tidur, setelah mereka baca doa tidur, saya mulai membacakan surat-surat pendek. Awalnya Alfatihah sebanyak 3x, kemudian kalau anak-anak belum tidur lanjut baca An-Naas juga 3x. Kalau dulu sih biasanya 2-3 surat pendek masing-masing dibaca 3x secara jelas dan lambat mereka sudah tidur.
Dan yang penting adalah siang mereka juga diberlakukan jam tidur, karena terkadang anak-anak kalau siang nggak tidur, maka sebelum jam tidur malam sudah ngantuk dan kadang tertidur. Eeeeeeh malamnya kebangun. Karenanya tidur siang pun juga saya wajibkan dan biasakan sejak mereka kecil.
Ah ya, dan satu lagi... saya cenderung memberi makan mendekati mereka tidur. Bukan berarti setelah makan mereka tidur, tetap melakukan kegiatan lain paling gampang adalah cuci tangan kaki, sikat gigi, dan ganti baju, kemudian beresin tempat tidur mereka sendiri diatur serapi mungkin hahaha, baru deh tidur.
Tentang bacakan surat pendek, buat anak-anak saya itu membantu sekali loh untuk mereka cepat hafal.
Sebenarnya sama seperti kita kok, anak-anak untuk hal-hal tertentu cukup mulai dibiasakan. Awalnya mungkin terasa berat karena mengubah kebiasaan kan memang nggak mudah, tapi jika konsisten insyaAllah akan semakin mudah nantinya.
Seperti Ziandra dan Zianka, siang paling nggak jam 1 mereka tidur sampai jam 2-3 dan malam jam 9 mentok jam 9.30 dan bangunnya jam 5-5.30an. Sahabat punya pengalaman dengan pola tidur, baik anak atau mungkin ponakan?
Iya, kudu dibiasakan memang yaa biar teratur boboknya. Sekarang dah ga mau tidur siang..
ReplyDeleteWahhh pengen ngecontohin kek gini ah besok biar pola idup lebih teratur, soalnya klo uda kacaw jm tidur biasanya ngaruh ke tingkat stress
ReplyDeleteOoohhh... begicuww yaa...
ReplyDeleteAku mau bacain Surat pendek jg..nggak konsisten nih non yg surat2 pendek. Malah dongeng. Klo pola tidur, anak2 udah oke. 😍 Alhamdulillah tdr siang dan tdr malam teratur. Nice share non
ReplyDeleteAnak2ku abis maksi bobo siang. Sampe jam 4an. Mandi makan sore, main, sampe ngantuk. Palingan jam 8 stgh 9 an lah mereka tidur. Bgn lagi jam stgh 5an.
ReplyDeleteBegitu sih. Hijihi