Kangen

Saya, lupa mau menuliskan kisah tentang kangen ini. Bukan... bukan tentang saya. Tapi tentang anak kriwul saya, si kecil Zianka.

Kejadiannya sudah bulan Januari kemarin sih, ketika ayahnya sedang ada dinas di Bandung selama kurang lebih seminggu. Dan di hari Rabu saat ayah masih di Bandung, Mas Ziandranya harus mengikuti outbond di Malang.

Awal mas berangkat, adik dah mecucu aja pengen ikutan... laaaah wong emaknya aja nggak boleh ikutan kok ini adiknya mau ikut. Hahaha.

Jadilah saya ajak adik kencan berdua aja. Kemana? Yaaaa... kemana lagi kalo nggak ngemol kan. Hahaha. Jadilah menggunakan fasilitas gojek kami berdua berangkat ngemol mulai dari jam 11, yang ternyata masih banyak toko yang tutup. Adek sampe heran, karena nggak biasa dateng ke mol seawal itu.

Selama ngemol, dah pasti lupa lah dia masalah ditinggal ayah dan masnya. Lumayan lama kami jalannya, karena pulangnya jam 4 baru nyampe rumah. Masih bisa seneng-seneng dia, sampai akhirnya memasuki magrib mulailah dia bertanya "nggak jemput mas bu, udah magrib loh."

Awalnya nanya setiap 15 menit dan kemudian meningkat terus jadi tiap 5 menit. Kaya bukaan kalo mau lahiran yeeee... Hahaha.

Endingnya sih sepertinya karena dia ngantuk karena nggak tidur siang. Jam udah menunjukkan setengah 8 sih emang. Dan dia saya lihat sudah mlungker meluk guling, saya kira sudah tidur. Ketika saya hampiri ternyata belooom, dan ketika guling terbuka ternyata dia mewek.

Ketika saya tanya, "kenapa, Dek?" Dan langsung deh, dia makin mewek sambil bilang "Mas kok lamaaa?"

Saya coba hibur dengan menawarkan nelpon ayahnya, eeeeeh... dia nggeleng dan malah nangis makin kejer. Kemudian bilang, "Mau maaaaas, ayah pulaaaang... sekaraaaang."

Lucu, tapi mana tega cobaaa.

Endingnya saya ajak ke TK masnya, nunggu... paling nggak dia bisa terhibur sejenak.