[Buku Anak] Little Red Hen

Ngereview buku anak itu... Ternyata nggak semudah ngereview novel. Ngereview novel sih juga gak gampang, tapi lebih enakan ngereview novel sih. #halahmbulet.

Jadi, kemarin ini ada yang nanyain "mana review buku anaknya?"

Ya, sih... Saya pernah nulis kalo kemungkinan bakal review buku anak lagi, setelah review buku Is That You, Wolf? Tapi, setelah saya baca review saya itu... kok rasanya kurang sreg sendiri kalo itu disebut review... hahahaha maap ya, ini edisi emak rempong sendiri.

Jadi ya, anggep aja bukan review tapi sekedar bercerita ajah. Hehehe.

Kali ini buku anak yang saya pilih judulnya "Little Red Hen".

Buku ini berisi 30 halaman, tebel nggak tipis juga nggak. Tapi... ditiap halamannya hanya tertera 1 atau dua kalimat yang lumayan pendek, dan font yang digunakan pun besar-besar. Bisa untuk anak yang mulai belajar baca bahasa inggris dan enak juga untuk mendongeng karena nggak terlalu capek. Juga ada CDnya, berisi suara yang membacakan isi buku. Bisa untuk mengecek pengucapa. Kita sudah benar apa nggak. 

     

Berkisah tentang seekor ayam betina yang tinggal bersama seekor ayam jantan dan seekor tikus. Suatu hari, ayam betina ini menemukan biji gandum. Dia ingin menanamnya, dan bertanya kepada dua temannya tersebut siapa yang ingin menolongnya.  Tapi baik ayam jantan maupun tikus tak mau menolongnya. Diapun melakukannya sendiri.

Agar biji tersebut tumbuh, maka harus disitami, sekali lagi ayam betina bertanya kepada temannya siapa yang mau menolongnya. Dan seperti sebelumnya mereka tak mau.

Segala proses dilalui oleh ayam betina mulai dari menanam biji tersebut, hingga menjadikannya sebuah roti yang lezat. Ketika diakhir proses biji tersebut menjadi roti, ayam betina kembali bertanya seperti sebelum-sebelumnya. Siapa yang mau membantuku memakan roti ini? Ayam jantan dan tikuspun langsung berseru bahwa mereka mau. Tapi, kemudian ayam betina tak mengijinkan mereka ikut menikmati roti itu karena tak membantunya. Mereka berdua hanya bisa terdiam karenanya.

Hingga suatu saat, ketika ayam betina itu menemukan kembali biji gandum, ayam jantan mau membantunya menanam dan tikus membantunya menyirami. Ayam jantan dan tikus selalu membantu ayam betina itu sampai dengan proses biji tersebut menjadi roti. Dan diakhir cerita, mereka menikmati roti itu bersama-sama.

Simple? Yup!

Tapi saya sangat suka buku ini. Memberikan pelajaran tentang membantu dan bagaimana menikmati hasil dari kerjasama dengan cara yang begitu mudah. Membantu memberi pemahaman pada anak-anak kalau menginginkan sesuatu ya harus dengan ikut bekerja.

Hal yang jadi contoh buat anak-anak tentang ini di rumah saya terapkan saat mengisi air minum dalam tumbler yang akan diletakkan di kulkas. Mas Ziandra punya tumblernya sendiri, begitu juga dengan Zianka. Saya mengisi tumbler mereka dan mereka harus meletakkannya sendiri di kulkas. Kalau mereka tidak mau membantu, ya... nggak boleh mengeluh kalau nggak punya air minum yang dingin. Hehe.

Buku ini akan tetap jadi buku dongeng yang wajib dibacakan untuk mereka hingga mereka bisa baca sendiri, karena banyak hal bisa menjadikan kisah Little Red Hen ini sebagai contoh.