Kegiatan rutin.

Seorang teman sempat bertanya, "anak kecil sudah punya kegiatan rutin nggak sih?"

Kalau anak-anak saya sebelum dua tahun tentu nggak ada kegiatan rutin, paling hanya dibiasakan ketika sudah masuk waktu tidur, sudah harus di kamar dan tidak membawa mainan. Ziandra dan Zianka masuk paud ketika usia sekitar 2tahunan, Ziandra malah sebelum 2 tahun. Ya... seperti yang saya sering ceritakan, hal itu dilakukan karena Ziandra ketika itu punya keterlambatan dalam hal bocara.

Kangen

Saya, lupa mau menuliskan kisah tentang kangen ini. Bukan... bukan tentang saya. Tapi tentang anak kriwul saya, si kecil Zianka.

Peran orang tua.

Kemarin, eh... mungkin sampai saat ini masih heboh dengan adanya buku anak dengan konten yang menurut banyak orang tidak benar disuguhkan untuk anak. Dan pagi ini, saya nonton berita dimana perwakilan KPAI bicara tentang buku itu, dimana dia meminta agar buku tersebut ditarik, bukan hanya itu pokoknya buku itu dilarang diedarkan sampai mendapat persetujuan dari Departemen Pendidikan, KPAI sendiri bahkan petinggi lainnya.

[Buku Anak] Little Red Hen

Ngereview buku anak itu... Ternyata nggak semudah ngereview novel. Ngereview novel sih juga gak gampang, tapi lebih enakan ngereview novel sih. #halahmbulet.

Jadi, kemarin ini ada yang nanyain "mana review buku anaknya?"

Ya, sih... Saya pernah nulis kalo kemungkinan bakal review buku anak lagi, setelah review buku Is That You, Wolf? Tapi, setelah saya baca review saya itu... kok rasanya kurang sreg sendiri kalo itu disebut review... hahahaha maap ya, ini edisi emak rempong sendiri.

Jadi ya, anggep aja bukan review tapi sekedar bercerita ajah. Hehehe.

Kali ini buku anak yang saya pilih judulnya "Little Red Hen".

Receh untuk Tontonan

Sejak dulu, jaman sebelum nikah saya emang punya hobi maraton nonton drama korea. Dulu sih enak ya, apalagi jaman kuliah semester akhir yang mulai sedikit tugas serta melupakan sejenak skripsi bisa begadang tanpa bingung besok bisa tidur lagi setelah subuhan dan mbangkong.

Saat drama korea mulai sedikit nggak ada yang bagus atau mungkin saya yang nggak ngikuti perkembangannya, nomton tetep berlanjut. Ditunjang dengan suami yang juga suka nonton film. Film komedi romantis, action sampe horror dijabanin.

Oleh-oleh.

Rasanya saya jarang banget masuk ke toko dengan tajuk pusat oleh-oleh kalau lagi keluar kota. Selain emang jarang keluar kota sik hahahaha, tapi kalaupun ke Malang dan balik lagi ke Surabaya, bawaan yang pasti untuk dibagi ke tetangga adalah keripik tempe. Belinya pasti ditempat pusat jual keripik tempe dan seringnya suami yang kebagian tugas untuk beli, jadinya ya nggak beli yang lain-lain.

Melepaskan

Hal yang paling berat salah satunya mungkin adalah melepaskan. Terlebih ketika kita merasa yang kita lepaskan itu adalah hal yang berharga. Tapi, ada beberapa hal yang memang harus kita lepaskan, untuk suatu kebaikan.

Misal, anak-anak. Pastinya nggak ada orang tua yang ingin anaknya merasa kesusahan, hingga akhirnya lupa untuk melepaskan anaknya untuk bertumbuh dan berkembang. Menjadikan seorang anak mandiri, mungkin itu juga keinginan semua orang tua, tapi mungkin kadang lupa kalau untuk menjadikan seorang anak mandiri caranya adalah dengan melepas. Itu menurut saya, sih.

Foto bareng bocah.

Sejak punya anak sepertinya isi dari folder foto banyakan foto anak ya daripada foto emak bapaknya. Sempet seorang temen bilang, padahal ya ketemu loh tiap hari 24jam dari bangun tidur sampe tidur lagi tapi tetep yang difoto pasti anaknya. Hahahaha, emang guyon pastinya karena toh dia juga emak yang di folder fotonya isinya foto anaknya mulu.

Bacaan di Januari.

Alhamdulillah, mood baca di januari kemarin membaik.  Sebenernya salah satu yang buat mood baik adalah target-target tak langsung yang dibuat, juga dorongan dari suami yang mungkin mulai jengkel istrinya belnaja buku mulu tapi gak dibaca-baca. Hehehe.

 

Read and Keep Challenge

Awal tahun kemarin seorang teman di komunitas baca mengadakan Challenge yang berkaitan dengan dunia buku. Read and Keep Challenge, namanya, dimana bisa jadi ajang buat nabung juga. Challenge ini ditujukan agar kita menyisihkan beberapa rupiah setelah selesai membaca setiap buku.