Drama

Saat tahun baru kemarin, saat ada acara kumpul keluarga, ada satu hal yang masih saya ingat sampai sekarang. Yaitu ponakan, yang baru saja berulang tahun yang ke - 5 sudah mendapatkan julukan drama queen.

Satu kejadian yang membuat julukan itu seakan tepat disematkan, walau saya sebenarnya juga tau bahwa menjuluki seorang anak bukanlah hal yang tepat.

Saat itu, sebut saja dia mbak A, sesaat setelah kumandang adzan isya' dia tiba-tiba lompat dari kursi tamu. Ketika dia mengulangi lagi, dilarang oleh neneknya. Tapi dia tidak menggubris, dan tetap lompat dari kursi dan bersiap mengulangi. Saya ikut melarang, dan tetap tidak digubris. Hingga ketika ibunya ikut melarang tidak di gubris, akhirnya saya berinisiatif, memegang tangannya ketika dia hendak kembali lompat. Ya, karena saya yang saat itu kebetulan berada didekatnya.

Saya, dengan cara seperti bicara pada anak-anak bilang "mbak, kan habis ulang tahun toh tadi. Berarti sekarang sudah 5tahun." Dan dia hanya melihat saya, karena saya rasa mendapat perhatiannya saya lanjutkan "nah, kan sudah 5tahun, sudah besar kan. jadi kalau dikasih tau didengarkan, ya..."

Dan kemudian, dia turun tanpa melompat. Saya pikir, yes... berhasil!! Tapi, setelah itu dia berjalan ke salah satu ruangan... dan kemudian menangis! Kejer!

Nggak kaget juga sih saya, karena emang anaknya biasa menangis. Yang saya nggak habis pikir adalah ketika saudara yang lain menghampiri dengan maksud menenangkan, dan bertanya "kenapa mbak?"

Dan jawabannya adalah "aku dimarahiiii..." disertai tangisan yang makin pecaaaah. Saat kemudian kembali saudara bilang "nggak, mbak nggak dimarahi kok... cuma dikasih tau." 

Dan jawaban dia yang bikin saya tertegun "emangnya nggak kasihan kah sama akuuuuu..."

Whaaaat!?!?

Saya, masih nggak habis pikir dari mana dia dapat kalimat itu.

Lucu? Ya, kadang kalau diingat memang lucu... tapi saya kok lihatnya malah banyak PR buat orang tua anak tersebut. 🤔🤔