Nonton bioskop.

Beberapa waktu lalu, saat membaca cuitan teman-teman, ada satu cuitan yang menarik perhatian saya. Seorang teman bercerita tentang pengalamannya mengajak anak nonton di bioskop. Yang berakhir, sang anak hanya bertahan 10 menit, dan setelahnya minta keluar. Entah karena apa.

Itu salah satu hal yang saya khawatirkan ketika terlintas keinginan mengajak anak-anak nonton di bioskop.


Yang kepikir pertama, erm... eman uang sih yeee. Sekarang bioskop dah berapa tuh tiket masuknya, dikalikan 4. Beuh lumayan kaaaan. Lah nontonnya cuman 10 menit. Mending kalo 10menit, gimana begitu lampu dimatikan mereka ketakutan dan nangis. Heuuuh.

Sampai sekarang saya masih ragu, salah satunya karena anak-anak memang suka nonton TV acara seperti upin dan ipin. Tapi sepertinya mereka bukan tipe yang sampai saat ini bisa duduk anteng menikmati film dengan durasi 1 jam penuh. Terlebih jika film itu nggak mereka kenal.

Sampai saat ini, film yang berhasil mereka tonton sampai habis itu, frozen dan home. Sedang lainnya, kadang masih ditinggalkan di tengah film.

Suami sempat bilang, biarlah nanti mereka mengenal dengan sendirinya. Walau naluri emak, pastinya saya pengen saya yang menyertai mereka saat mengenal bahkan walau itu sekedar nonton bioskop. Hahaha, emaknya lebay yeeee.

Ya, mungkin nanti ketika mereka beranjak SD kali ya... baru deh saya kenalkan dengan bioskop.

Setelah kurleb 6tahun gak sambang bioskop, ya nambah setahun dua tahun lagi nggak masalah lah ya. Walau suami pernah bilang, kamu nonton aja sendiri atau sama temen-temen kamu dan anak-anak dia yang jaga, tapi tetep hati belum sreeeeg. Hahaha.