Saat saya posting tentang motivasi, salah satu motivasi Ziandra ketika ia menemukan tantangan tersendiri. Tapi tantangan ini bisa jadi pendang bermata dua. Kenapa?
Ketika menemukan tantangan mungkin awalnya itu akan menjadi motivasi, namun ketika ia tak juga mampu menyelesaikannya bisa jadi tantangan itu menjadi penghambat untuknya maju.
Satu kunci saya, untuk anak-anak. Tidak dipaksa, dan tidak selalu disalahkan.
Satu kali, saya membuat sebuah kesalahan. Mungkin karena saya sedang capek (walau harusnya ini tidaklah bisa dijadikan alasan) dan Ziandra minta belajar. Saya menuruti, tapi endingnya saya jadi kurang sabar. Jadinya ketika Ziandra sering kali membuat kesalahan, emosi saya tersulut dan saya marah. Hanya gumaman gemas tepatnya, tapi Ziandra tau saya marah. Walau akhirnya ia tetap menyelesaikan pelajarannya, namun ada yang tidak seperti biasanya. Biasanya ia bisa meminta belajar baca sampai 4 halaman, saat itu dia cuma mau 2 halaman.
Saat itu mungkin karena saya juga capek jadilah saya hanya mengiyakan saja. Besoknya dia menghindari belajar membaca, hanya memilih belajar iqro' saja.
Satu kalimat yang harus dihindari "masa' gitu aja nggak bisa..." terlebih jika diikuti dengan membandingkan dengan teman atau adiknya.
Saya sendiri nggak suka kok kalo ada yang bilang "dia bisa masa' kamu nggak bisa", bukannya termotivasi malah bikin males duluan hehehe.
gitu ya mbak.... *mikir
ReplyDeletembak dapat pulsa di giveawayku mau dikirim ke nomer yang mana?
iya, aku juga paling gak suka kata-kata "masa gitu aja ga bisa?" :D
ReplyDelete