Pages

May 5, 2015

Tempat yang nyaman

Dulu ketika masih sekolah, saya jarang sekali mau untuk diajak menginap di rumah teman ataupun saudara. Entah mengapa saya hanya merasa kurang nyaman. Walau itu hanya semalam saja, tapi rasanya aneh saja. Walau tentu saja saya pernah sekali waktu akhirnya memutuskan untuk tetap mencoba melakukannya, dan tentu saja bisa karena pastinya banyak hal mengalihkan rasa tidak nyaman saya.

Rasa tidak nyaman karena mungkin saya hanya merasa jika di rumah orang lain maka saya tidak akan bebas melakukan apapun yang saya mau, hal-hal yang bebas saya lakukan jika saya berada di rumah.

Entah apakah itu menurun pada anak-anak atau tidak tetapi terkadang saya merasakan bahwa mereka tidak terlalu betah untuk berlama-lama di rumah orang lain.

Tetapi supaya mereka tidak mudah rewel saat diajak bepergian dan harus menginap beberapa waktu, maka saya berusaha menghadirkan kenyamanan untuk mereka. Salah satunya adalah membawakan beberapa maian atau perlengkapan yang membuat mereka nyaman.

Karena Ziandra suka dengan mobil dan mewarnai maka kemana-mana saya selalu membawa dua hal tersebut. Walau itu hanya seperti ke mall, seperti saat menunggui saya bertemu dengan beberapa teman dan membutuhkan waktu sedikit lama untuk sekedar duduk-duduk. Sedang ayahnya mungkin terlalu repot jika harus jalan-jalan hanya dengan anak-anak. Maka mobil-mobilan dan perlengkapan mewarnailah yang menjadi andalan untuk membuat mereka menjadi sedikit lebih nyaman saat menunggu.

Mungin kedepannya ini merupakan PR bagi saya dan suami, menghadirkan kenyamanan untuk anak-anak supaya bisa lebih betah di rumah. ;)

1 comment:

  1. aku juga gitu deh mbak wegah banget nginep dirumah orang

    ReplyDelete