Jalan-jalan.

Duo krucils saya bisa dikatakan jarang main di luar rumah. Kalau siang selain karena panasnya ampun-ampun juga jarang anak main di luar rumah, sedang kalau sore biasanya mereka nonton volly deket rumah sama ayahnya atau ke rumah kung-uti-nya yanghanya beda blok saja. Mereka jarang main diluar mungkin bisa dikatakan berawal dari mas-nya dulu yang ketika umurnya 1 tahunan lebih jarang saya ajak main diluar karena saat itu saya sedang hamil adiknya. Jadi main diluar bukan menjadi kebiasaan buat anak-anak.

Saya sih siasatinya dengan menciptakan lingkungan di rumah yang nyaman, yang membuat mereka betah main sepanjang hari di dalam rumah.

Tapi mereka pastinya juga butuh jalan-jalan. Main di luar rumah.

Kami sih biasanya jalan-jalan itu kalau nggak sabtu ya minggu, seminggu sekali atau kalau ayahnya lagi ada acara di hari itu ya dua minggu sekali.

Mungkin kami lebih sering jalan-jalan ke mol, sekedar makan diluar, mengunjungi toko buku atau toko mainan. Tapi sesekali kami juga jalan-jalan ke taman. Di Surabaya ini saya baru tau dua taman yang enak untuk dikunjungi, taman bungkul dan kebun bibit. Kadang kalau lagi pengen ya ke kebun binatang.

Anak-anak sudah bisa dikatakan suka dengan buku, ya baru sampai tahap itu, untuk dibilang suka baca belum sepertinya karena toh mereka belum bisa baca sendiri. Kalaupun minta dibacakan untuk buku yang ukurannya sedikit tebal mereka masih belum mampu mengikuti dari awal hingga akhir, sering kali bosan sampai di tengah.

Karena mereka suka buku, maka mereka pastinya suka kalau diajak ke toko buku. Memilih buku sendiri, cukup dikasih arahan untuk mas-nya. "Beli satu saja ya mas." Maka dia akan cari sendiri buku yang dia mau, pilih sendiri. Walau mungkin baru sekedar buku mewarnai atau ensiklopedia cilik yang dia pilih.

Untuk adik dia belum dapat jatah untuk beli buku, tapi ya dia hore-hore aja kalau diajak ke toko buku. Ya, mungkin dia belum ngerti aja sih, sama seperti mas-nya dulu.

Selain jalan-jalan ke mol atau ketaman, biasanya sih kami juga ajak anak-anak jalan-jalan sore sekedar muter kompleks naik sepeda motor. Di daerah deket rumah ada lahan kosong yang didalamnya sepertinya digunakan untuk memelihara rusa. Biasanya kami kesana karena kalau sore juga disediakan daun-daunan untuk pakan rusanya.

Kadang, pengen gitu ajak anak-anak jalan-jalan ke kota lain, misal kalau ke Malang itu main ke Batu kunjungi tempat wisatanya. Namun sepertinya musti nunggu anak-anak besar dulu, paling nggak sampe mereka kuat jalan jauh sedikit tanpa ngeluh minta gendong. Untuk Ziandra sudah bisa dikatakan tidak pernah gendong, sedang untuk adiknya masih sering gendong, walau kalau dibawakan kereta dorongmya dia malah mintanya jalan --".

Semoga suatu hari nanti bisa kasih cerita jalan-jalan lainnya. (Amiiiin)